Tahukah Anda?Tanaman daun encok sering dianggap tumbuhan semak yang awalnya berasal dari Afrika. Nama latin daun encok asalah Plumbago Zeylanica L., nama lainnya disebut Bama, Ki encok, Godong encok. Menurut studi, tanaman ini beracun sehingga perlu diperhatikan ketika meraciknya. Para orang tua kita terdahulu telah lama menggunakan resep obat pegal linu tradisional dari daun encok. Ramuan ini telah diajarkan turun temurun untuk mengatasi pegal-pegal, mengobati rematik dan encok.
Dalam sejarah, daun encok tersebar di Afrika hingga terbawa ke India, dan akhirnya sampai ke Asia Tenggara. Tanaman daun encok dibudidayakan untuk bahan herba tradisional dan sebagai tanaman hias. Tanaman ini berada di habitat Antopogen terbuka, ladang yang belum ditanami, padang rumput, dan pinggiran hutan. Daun encok akan tumbuh subur di ketinggian diatas 1000 mdpl, budidaya dapat melalui stek dan menebarkan biji benih.
Adapun kandung resep obat pegal linu tradisional antara lain adalah Plumbagin, 3-3-biplumbagin. 3-kloroplum-bagin, khitranon (3-6-biplumbagin), dan droseron (2-hidroksiplum-bagin). Hati-hati dengan plumbagin, senyawa ini sangat beracun dan dapat menyebabkan kerusakan berupa lepuhan pada kulit.
Tetapi dalam pengobatan tradisional, daun encok memiliki manfaat dalam fitoterapi. Manfaat tanaman ini lebih besar daripada racunnya, dan tidak mengiritasi organ kemih, walaupun studi menyebutkan ada senyawa iritan. Malahan daun ini digunakan untuk obat kurap di Bali, dan akarnya digunakan sebagai obat penggugur kandungan tradisional karena kandungan Vesicant.
Resep Obat Pegal Linu Tradisional
Untuk pengobatan kulit, ekstrak metanol dari daun encok berfungsi sebagai Antimikroba dan Anti jamur. Senyawa di dalamnya dipercaya mampu melawan bakteri gram-postif maupun negatif. Penggunaan ramuan dengan dosis kecil dapat menstimulan sistem saraf pusat, dan bersifat antimitotik.
Adapun resep obat pegal linu tradisional dari daun encok dapat diterapkan dirumah. Tetapi harus berhati-hati dalam menakar daun encok agar dosisnya kecil.
- Siapkan 5 helai daun Encok.
- Ditambah segenggam daun seligi (Phyllanthus buxifolius), 3 ruas Tikel Balung atau tanaman Patah Tulang (Eupharbia tirucalli L). Dan 3 lembar daun kecubung (Datura metel).
- Semua bahan ditumbuk hingga halus.
- Siapkan alkohol 70 persen, minyak gondopuro, dan minyak serai. Campur dengan perbandingan 3:2:1. Atau gunakan takaran campuran alkohol 150 cc, gondopuro 110 cc, dan minyak serai 50 cc.
- Rendam bahan herba yang telah ditumbuk halus kedalamnya.
- Kemudian oleskan pada permukaan kulit yang sakit pegal linu.
Menurut pengobatan Ayurweda dan Sidda, daun encok digunakan untuk formulasi obat-obatan tradisional. Seperti untuk menurunkan demam, mengobati diare dan gangguan pencernaan, flu dan pilek. Mengatasi gangguan kulit seperti kusta atau lepra, serta mengobati sakit malaria.
Sumber:jamuin.com
0 komentar :
Post a Comment