bagustahukahanda.blogspot.com

Misteri Pusaka keris Nogososro

♠ Posted by Unknown in
[​IMG] 
Menurut kepercayaan sebahagian orang Jawa, seorang pemimpin tidak akan kuat menduduki kursinya bila tanpa didukung piandel dan pusaka-pusaka sakti. Sejauh mana kebenaran dari kepercayaan ini?

Bagi kebanyakan masyarakat di Indonesia, khususnya Jawa, ini bukan hal aneh lagi. Kepercayaan yang tidak diketahui sejak kapan berlaku itu dianggap suatu keharusan bagi setiap pemimpin bila tak ingin tahtanya segera jatuh. Yang pasti, ini bukan hanya cerita para raja dan sultan di masa lalu, tetapi para elit politik sekarang pun masih banyak yang mempercayai kekuatan atau tuah pusaka-pusaka sakti dengan berbagai bentuknya. Ada yang meyakini, bahwa pusaka tersakti yang bisa membantu melenggangkan kekuasaan setingkat pimpinan negara atau presiden adalah Keris Nogososro Keris sakti di Tanah Jawa, yang digambarkan bisa menaklukkan jagat kahyangan bila dia mengamuk. Tak heran, belakangan makin banyak politikus yang datang ke orang pintar demi memburu pusaka ini dengan biaya, syarat, dan resiko apapun.

Setidaknya, demikianlah menurut informasi yang berhasil diendus Misteri dari sejumlah sumber. Kabarnya, walau ada yang berani membeli dengan harga miliaran rupiah atau menukar dengan berkilo-kilo gram emas, namun kenyataannya, tak mudah untuk menemukan pusaka keris Nogososro yang asli. Keris ini tetap misterius keberadaannya.

"Banyak sekali orang yang mengaku memiliki pusaka Nogososro. Padahal semuanya pasti palsu. Sungguh sulit menebak siapa sebenarnya pemegang keris itu sekarang," ujar salah seorang paranormal ahli keris, yang dihubungi Misteri.
Ditambahkan oleh sumber yang enggan disebut identitasnya itu bahwa keris Nogososro memang memiliki latar belakang politik yang kental, terutama dalam hubungannya dengan suksesi kepemimpinan kesultanan Demak Bintoro di masa silam.

"Pada dasarnya keris Nogososro merupakan pesanan dari Sultan Trenggono untuk menentukan calon penggantinya. Karena ada trah keturunan yang dipandang memiliki kapabilitas dan akseptabilitas yang sama untuk menduduki kursi kepemimpinan setelah dia wafat," imbuhnya.

Dalam sejarah dinyatakan bahwa dua trah kesultanan Demak yang memiliki peluang untuk menjadi pemimpin pasca Sultan Trenggono yakni trah Sidolepen yang diawali oieh Haryo Penangsang, dan trah Trenggono. Kedua trah tersebut sesungguhnya adalah masih bersaudara.

Berawal dari persoalan itu, maka para wali mengusulkan kepada Sultan Trenggono untuk memesan keris Nogososro, sebagai pusaka andalan sekaligus sebagai media sayembara, yang kira-kira berisi: "Siapa yang mampu memegang atau menguasai keris tersebut, dialah yang berhak menduduki tahta."

Ternyata sayembara itu dimenangkan oleh Joko Tingkir atau Hadiwijoyo, anak angkat Sultan Trenggono. Sejak saat itu, keris Nogososro menjadi legenda masyarakat.

Menurut riwayat, pusaka ini sempat hilang dari keraton dan menjadi rebutan para pendekar Tanah Jawa, Akibat hilang keris Nogososro pada waktu itu di seluruh kerajaan Demak Bintoro goncang. Pasalnya, kraton khawatir pusaka yang sangat ampuh itu jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggungjawab. Namun untungnya, atas upaya salah seorang punggawa kerajaan Demak yang terkenal sakti dan berbudi luhur, pusaka tersebut dapat ditemukan kembali.


Orang yang berjasa besar itu bernama Mahesa Jenar, yang merupakan saudara seperguruan Kebo Nongo atau Ki Ageng Pengging, sekaligus murid kinasih pangeran Hanyaningrat.

Menurut keterangan salah satu sumber, pusaka Nogososro biasanya selalu disandingkan dengan dua keris lagi yakni, Sabuk Inten dan Sengkelat, Sabuk Inten untuk kewibawaan, sedang Sengkelat untuk kamukten.
Namun dari sekian keris yang ada, keampuhan Nogososro tak ada yang mampu menandinginya. Dengan sawabnya, keampuhan pusaka yang lain dapat tertindih, bahkan hilang sama sekali.

ASAL-USUL KERIS NOGOSOSRO

Menurut salah satu sumber, keris Nogososro dibuat oleh Empu Supo Mandrani, yang hidup pada zaman kerajaan Majapahit. Tetapi versi lain menyebutkan bahwa pusaka ini, sesuai dengan namanya, tercipta dari lidah sesosok makhluk berbentuk ular naga yang sangat sakti. Namanya, Nogososro. Adapun kisah selengkapnya adalah sebagai berikut:


Pada zaman dahulu, seorang lelaki sakti mandraguna bernama Manggir terbang menggunakan selembar tikar permadani meninggalkan tanah kelahirannya dari Baqhdad. Dia berniat melakukan perjalanan menuju sebuah pulau yang terbuat dari reruntuhan gunung Himalaya dan berbentuk seperti naga. Pulau tersebut tak lain dan tak bukan adalah pulau Jawa.
Kedatangan Manggir di pulau Jawa bersamaan dengan turunnya patung Al-Atha dari India. Kedatangan patung ini diiringi awan kemupus dan kelompok orang yang memujanya. Dan bersamaan pula dengan itu, terjadi peristiwa alam yaitu gerhana matahari total.

Setelah beberapa lama tinggal di pulau Jawa, Manggir dihadapkan pada suatu kenyataan bahwa di tempat yang baru ini terdapat banyak sekali gunung berapi, yang kapan saja bisa meletus dan membinasakan penduduknya. Karena itulah Manggir bermaksud untuk melakukan tapa brata, dengan tujuan mendinginkan gunung berapi yang ada di pulau ini.

"Aku akan pergi ke salah satu gunung berapi di pulau ini untuk bertapa. Bila sekiranya ada keturunanku yang ingin bertemu, suruh dia mencariku ke sana," pesan Manggir kepada Ratu Perangin angin, isterinya.

Seorang pun tak ada yang mengetahui, di gunung berapi yang mana sebenarnya Manggir bertapa. Sebab di tanah Jawa ini, gunung berapi ada puluhan jumlahnya. Karena itu, hingga kini tetap misterius.

Dikisahkan, Manggir bertapa sampai ratusan tahun lamanva sampai mimpikan, dia dapat mengirimkan rohnya untuk sesekali menggauli isterinya, sehingga suatu ketika, Ratu Perangin-angin mengandung.

"Jika suamiku menguasai gunung dan daratan, sedangkan aku penguasa Laut Selatan, semoga anakku berkuasa atas keduanya," doa Ratu pada suatu hari sambil mengelus-elus perutnya yang sedang hamil besar.
Ketika lahir, ternyata anak yang dikandung Ratu bentuk fisiknya bak ular naga. Tak hanya itu, perkembangan tubuh si anak juga begitu cepat, sehingga dalam waktu yang relatif singkat telah menjelma menjadi seekor naga raksasa yang sangat ganas. Sesuai dengan keadaannya, si anak diberi nama Nogososro.

Dikisahkan, apabila Nogososro berjalan atau merayap, maka langkahnya menggetarkan permukaan bumi dan mengakibatkan banyak gunung terancam meletus.


Sampailah pada suatu hari Nogososro bertanya kepada ibunya, "Hai lbuku, tunjukkan di mana gerangan ayahku berada? Mengapa aku tidak seperti manusia biasa, sehingga tak seorangpun makhluk yang mau bergaul denganku? Aku akan mencari ayah dan meminta padanya agar tubuhku dirubah seperti manusia biasa."

Ratu Perangin-angin tak dapat menjawab, karena dia sendiri merasa bahwa hal itu di luar kehendak dirinya. Dia sendiri tak dapat menjelaskan di mana keberadaan ayah dari anaknya, sebab dia tak tahu di gunung mana suaminya bertapa.
Karena jawaban sang ibu, akhirnya Nogososro dengan membawa perasaan yang sangat pilu, pergi mencari ayahnya. Setelah sekian lama mencari, akhirnya dia menemukan ayah yang dicarinya di sebuah gunung berapi di tepi pantai.

Melihat sosok anaknya, Manggir terkejut bukan kepalang. Namun bersamaan dengan itu, tiba-tiba kini terbuka olehnya tentang siapa Ratu Perangin-angin sebenarnya.
Wanita berparas jelita itu ternyata jelmaan dari Patung Al-Atha. Manggir baru menyadari bahwa telah mengambil langkah keliru, mencampurkan yang gaib dan yang kasar, dan yang putih dengan yang hitam.
Dan yang terjadi kini adalah suatu ancaman baru bagi seluruh penduduk pulau Jawa di masa mendatang. Ya, Nogososro adalah sumber dari ancaman itu.

Karena merasa sangat malu, Manggir enggan mengakui Nogososro sebagai anaknya. Namun dia tidak secara terang-terangan menyatakan hal itu, melainkan dengan sebuah taktik. Disuruhnya Nogososro melilitkan tubuhnya ke sekeliling gunung tempatnya bertapa. Dengan pesan, apabila ekornya bisa menyentuh kepalanya, maka dia akan diakui sebagai anaknya.
Kenyataannya, kepala dan ekor Nogososro tidak bisa saling menyentuh, meskipun sebahagian tubuhnya telah masuk ke dalam gunung karena kuatnya dia melilit.
Sambil menitikkan air mata, Nogosoro lalu menjulurkan lidahnya agar dapat mencapai ekor. Usahanya ini berhasil. Tetapi Manggir tidak bisa menerima kenyataan itu. Dia menganggap bahwa Nogososro telah berbuat curang. Manggir mencabut kerisnya, kemudian membabat lidah anaknya. Apa yang terjadi?

Sungguh luar biasa! Lidah Nogososro yang terputus mengeluarkan api seperti petir yang sangat dahsyat. Seketika Pulau Jawa bergoncang dengan hebatnya. Akibatnya, bagian timur pulau Jawa terputus-putus menjadi pulau-pulau kecil. Dan pulau Jawa yang tadinya berbentuk mirip seekor ular naga, kini berubah menjadi seperti harimau.
Seiring dengan itu, Nogososro yang sangat terkejut dengan tindakan ayahnya yang telah memutuskan lidahnya, serta merta mencengkeram lereng gunung sekuat-kuatnya sambil menahan amarah dan rasa sakit. Akibatnya, gunung tempat Manggir melakukan tapabrata meletus dengan teramat dahsyat.

Begitu dahsyatnya letusan tersebut sehingga seluruh puncak gunung serta dasarnya terlempar ke Laut Selatan, dan lubang bekasnya kemudian terisi air laut, membentuk sebuah teluk dengan kedalaman lebih dari 5 km. Teluk itu yang kemudian dikenal dengan nama Teluk Pelabuhan Ratu.

Sementara itu Manggir dan Nogososro, keduanya sempat terpental ke angkasa. Namun karena kesaktian mereka tak ada yang mengalami cidera walau sedikitpun. Meskipun demikian, karena mereka lebur bersama lahar dan batu, kini tubuh ayah dan anak itu berubah wujud secara total. Manggir rnenjelma menjadi patung batu, yang terkadang berpindah tempat dari satu gunung ke gunung yang lain.


Di tempat itulah lidah Nogososro berubah menjadi sebilah keris berbentuk lidah naga, terbuat dari logam yang tidak dikenal oleh siapapun. Untuk mengamankan lidah Nogososro, Manggir yang masih bertapa di atas punggung anaknya yang telah menjadi gunung batu di Pelabuhan Ratu, terus memanjatkan doa. Dia berharap selalu ada orang yang mengiring jalannya lidah tersebut. Dan dapat menghentikan akibat-akibat buruk yang ditimbulkannya. 

Kata seorang ahli supranatural, bila suatu saat kita melakukan rekreasi ke Pelabuhan Ratu, jangan lupa memandang ke puncak gunung Jayanti. Katanya, itu sebenarnya adalah kepala Nogososro.

Bila ingin melihat tangan kanan sang naga, bisa datang ke Goa Gedong Manik Taman Srimegan dari Patugurun. Adapun tempat putusnya lidah Nogososro, tepat di Sungai Cimandiri sekarang, di suatu tempat yang disebut Bagbagan.
Dari kedua versi kisah di atas, tentang asal-usul keris Nogososro, manakah yang benar? Entahlah! Yang jelas, pusaka Nogososro hingga sekarang banyak diburu orang, terutama para pejabat. Tetapi, tentu saja tak sembarang orang yang dapat memilikinya. Bahkan kabarnya, pusaka ini hanya bisa diperoleh oleh mereka yang benar-benar berjodoh untuk memilikinya.

Bung Karno adalah tokoh yang disebut-sebut pernah memiliki keris Nogososro. Demikian pula halnya dengan Soeharto. Konon, mereka dapat memiliki keris sakti tersebut setelah melakukan suatu ritual yang sangat berat. Benarkah kisah ini? Sekali, semuanya masih menjadi misteri yang sulit dicarikan jawabannya.

Misteri Alas Roban (Hutan Roban)

♠ Posted by Unknown in
Berbicara mengenai kisah mistis memang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan kita, hal tersebut tentunya tak terlepas dari kehidupan kita yang memang berdampingan dengan kehidupan dari alam yang berbeda. Namun meski sebenarnya menyeramkan kisah-kisah mistis seperti menjadi sebuah pembahasan yang asik untuk di perbincangkan, seperti kisah mistis jalan Alas Roban. Mungkin Anda sudah sering mendengar begitu banyak jalanan yang di angkerkan termasuk jalan raya Alas Roban yang terletak di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.


Sejarah

Sekilas jalan raya yang terletak di Kabupaten Batang, Jawa Tengah ini tak berbeda dengan jalan-jalan yang menjadi penghubung antar kota atau provinsi, mulai dari Kota Tegal, Semarang, Salatiga, Demak, Surabaya dan beberapa kota lainnya. Namun Kisahnya jalan yang dikenal sebagai jalur pantai utara alias pantura ini menyimpan begitu banyak kisah-kisah mistis. 


Menurut sejarah, jalan yang telah berdiri sekitar tahun 1808 sampai 1811 ini di bangun oleh salah seorang Gubernur jendral Hindia Belanda. Kisahnya jalan ini di bangun untuk mempermudah transportasi masa penjajahan. Konon kisahnya selama pembuatan dari mulai membelah gunung sampai pada proses peletakan bebatuan jalan Alas Roban yang dulunya di kenal dengan nama De Grote Postweg ini banyak menelan korban jiwa karena kala itu masih memakai sistem kerja paksa. Menurut penuturan masyarakat sekitar setidaknya ribuan nyawa melayang selama proses pembuatan jalan. 


Kisah keangkeran Alas Roban pun terus berlanjut hingga pada jaman orde baru, menurut kisahnya disini adalah tempat pembuangan mayat dari para korban penembak misterius atau dulunya lebih dikenal dengan istilah petrus. 


Kisah Mistis


Kemistisan jalan Alas Roban sudah sangat terkenal sejak tahun 80-an. Terlepas dari kisah suram pada jaman orde baru, disini memang dikenal sebagai lokasi yang paling banyak terjadi kecelakaan lalu lintas yang banyak menelan korban jiwa. Kebayangkan bagaimana angkernya tempat ini? Sejak dulu tempat ini memang sudah terkenal akan keangkerannya, bahkan konon setiap pengemudi yang lewat sering mendapat teror dari makhluk halus mulai dari kuntilanak, genderuwo, pocong hingga hantu kakek yang membawa lampu.


Kisah keangkeran tersebut pun di benarkan oleh para pengemudi, sebut saja Fadli. Fadli yang merupakan salah satu pengemudi bus antar provinsi mengaku awalnya ia tidak percaya dari beberapa kisah para rekannya sesama pengemudi bus sampai akhirnya ia mengalami sendiri teror dari makhluk gaib penunggu jalan Alas Roban. Menurutnya kala itu ia melihat satu sosok kakek-kakek yang berjalan sendirian di pinggir jalan. Bahkan meski awalnya ia terus berpikiran positif akhirnya ia pun melihat langsung jika kakek-kakek tersebut berjalan tanpa menapaki tanah alias melayang hingga akhirnya sosok misterius tersebut hilang entah kemana.


Sementara itu menurut salah seorang sumber lainnya, sebut saja Niko. Menurut penuturan beberapa rekannya memang sering bercerita mengenai kisah mistis di kawasan hutan jati tersebut. Menurutnya, salah seorang rekannya pernah mengalami kejadian aneh kala itu tanpa ia ketahui bus yang ia kendarai di lempar dengan sebuah batu yang berukuran cukup besar meski tak mendengar ada sebuah benturan tapi saat di tengok batu tersebut memang benar-benar ada di dalam bus. Kisah seram pun tak hanya berhenti sampai di situ konon salah seorang rekannya pernah mengatakan jika ia pernah di teror hantu kepala yang melayang-layang di dalamu bus. Tapi anehnya teror tersebut hanya ia alami seorang diri.
[​IMG]

Kawasan Alas Roban merupakan kawasan jalur pantura yang kontur jalannya curam, berkelok dan rawan membuat banyak fakta mistis alas roban yang berkembang di masyarakat. Apa sajakah fakta mistis mengenai alas roban yang dipercayai oleh masyarakat secara turun temurun? Anda penasaran atau kepo?? Berikut bocorannya untuk anda..


Jalan sepanjang alas Roban merupakan jalan yang dibangun oleh Deandels di tengah-tengah hutan jati untuk menghubungkan wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat. Dulunya kawasan di jalan alas Roban sangat gelap karena tempatnya memang berada di tengah hutan, ditambah belum adanya penerangan yang membuat kendaraan baik besar maupun kecil tidak berani melintasi wilayah ini hingga pagi menjelang. Selain itu dikawasan ini juga sering terjadi kecelakaan yang memakan korban. Hal inilah yang membuat kawasan alas Roban menjadi tempat yang cukup ditakuti dan muncul barbagai mitos yang berhubungan dengan hal mistis di kawasan hutan ini.
[​IMG]




Tidak hanya pada masa penjajahan saja, karena memasuki area orde baru, area alas roban yang masih lebat ini juga digunakan sebagai tempat pembuangan mayat korban penembakan misterius dalam sebuah operasi rahasia yang terjadi sekitar tahun 1980-an. Hal ini diketahui berdasarkan banyaknya saksi mata yang mengatakan bahwa pada saat itu para korban operasi petrus dibuang ke area alas roban ini. area hutan yang sepi dan jauh dari pemukiman penduduk ditambah kondisi hutan yang lebat memang menjadi tempat yang sangat memungkinkan untuk dijadikan sebagai tempat pembuangan mayat. Para mayat yang dibuang tidak akan ditemukan mengingat masih banyaknya hewan-hewan buas yang mendiami hutan ini. sehingga tak heran apabila kini banyak dijumpai makhluk-makhluk astral yang menampakkan diri di sepanjang jalan alas roban.


Berbicara mengenai fakta mistis yang berkembang di alas roban. Ketika anda melewati kawasan ini tentu yang terbayang dibenak anda adalah suasana yang gelap dan mencekam. Untuk itulah sangat disarankan untuk tidak melewati jalannya ini khususnya pada malam hari, selain jalannya yang gelap dan rawan dengan tikungan tajamnya, penuturan masyarakat mengenai banyaknya penampakan-panampakan makhluk halus di kawasan ini juga sangat beragam. Bahkan ada beberapa yang menuturkan apabila para makhluk ini tak jarang menyerupai makhluk kasat mata yang hendak meminta tumpangan atau mengganggu para pengendara dengan melakukan kontak fisik.


Fakta mistis alas Roban yang diungkapkan oleh masyarakat sekitar tentu akan mengganggu konsentrasi anda ketika berkendara pada malam hari di jalan alas roban ini. Dan kurangnya konsentrasi jugalah yang membuat angka kecelakaan semakin meningkat di kawasan ini. Meskipun kini penerangan sudah dilakukan, namun sebagian area jalan di kawasan alas roban ini masih gelap dan sepi.

Upas, Pohon yang Dapat Membunuh Manusia

♠ Posted by Unknown in
[​IMG]

SEROMBONGAN pengembara berteduh di bawah pohon di sebuah tanah lapang. Semenit kemudian seorang jatuh dan mati tanpa sebab. Yang lain lari tunggang-langgang sebelum akhirnya satu persatu juga jatuh dan mati. Mereka tidak tahu pohon itu adalah pohon upas.

Cerita menyeramkan pohon upas terus-menerus direproduksi, sejak kali pertama keberadaannya dicatat Friar Odoric (1286-1331), misionaris Italia yang mengunjungi Nusantara abad ke-14.

Tiga abad kemudian, botanis Belanda kelahiran Jerman, George Eberhard Rumphius (1627-1702), mendapat sampel batang pohon upas ketika menjadi pegawai VOC di Makassar.

Dalam bukunya yang monumental, Herbairum Amboinese, Rumphius menulis tentang pohon upas dengan menarik dan agak berlebihan. “Udara di sekitar pohon begitu tercemar sampai-sampai jika ada seekor burung hinggap di dahan pohon, burung itu akan langsung kehilangan kesadaran dan jatuh mati,” tulis Rumphius.


[​IMG]
Namun, orang paling bertanggungjawab atas kehebohan mitos pohon upas adalah seorang Jerman yang pernah tinggal di Jawa, John Nichols Foersch, dalam artikelnya di The London Magazine tahun 1783. Dia menulis bagaimana para tahanan penjara sering ditugaskan mengumpulkan getah pohon upas; hanya satu dari sepuluh orang yang bisa kembali hidup-hidup.​

Pohon upas juga disebut dalam buku The Botanic Garden yang ditulis tahun 1791 oleh sastrawan dan naturalis Inggris, Erasmus Darwin (1731-1802). Dalam buku puisinya yang laris terjual itu, dia meromantisasi mitos upas sebagai pohon keramat yang melahirkan monster-monster pembawa kematian.

Apakah cerita pohon upas itu sepenuhnya benar? Letnan Gubernur Thomas Stamford Raffles (1781-1826) mengutus Thomas Horsfield (1773-1859), naturalis asal Amerika Serikat, untuk membuktikan mitos tersebut. Hasilnya, pohon upas memang mematikan, tapi hanya lendir getahnya.

“Efek racun pohon upas itu cukup mengejutkan kala diujicobakan kepada seekor ayam dan anjing, yang pertama langsung mati kurang dari dua menit dan yang satunya dalam sekitar delapan menit,” tulis Victoria Glendinning dalam Raffles and the Golden Opportunity.

Dalam laporannya pada 1812, Horsfield mengutarakan bahwa penduduk lokal sudah menyadari khasiat racun pohon upas untuk keperluan membunuh lawan-lawannya. Sekali terkena getah racunnya, orang tersebut akan kejang-kejang lalu mati.

“Orang-orang Makassar, Borneo, dan pulau-pulau di daerah timur menggunakan racun itu melalui panah bambu (yang ujungnya ditajamkan), lalu kemudian mereka lepaskan dengan cara ditiup (disumpit),” demikian laporan Horsfield yang dimuat dalam Memoir of the Life and Public Services of Sir Thomas Stamford Raffles, F.R.S. &c suntingan Sophia Raffles.

Mitos di sekitar pohon upas sudah begitu mengakar di tengah-tengah para naturalis Eropa di awal abad ke-19. Raffles dalamHistory of Java, William Marsden (1754-1836) dalam The History of Sumatra, dan John Crawfurd (1783-1868) dalam History of the Indian Archipelago, menyinggung keberadaan pohon upas, sekaligus menyangkal mitosnya.

“Segala hal yang kita tahu mengenai kebenaran pohon upas ialah, sebuah dusta mengerikan dari orang yang menyebarkan mitos ini dan sikap prasangka buruk yang luar biasa dari mereka yang mau mempercayai khayalan sia-sia ini darinya,” tulis Crawfurd dengan ketus.

Sampai sekarang, pohon upas masih dapat ditemukan di Indonesia. Di Jawa, ia lebih dikenal sebagai pohon ancar, yang akhirnya menjadi nama ilmiah untuk pohon ini, Antiaris toxicaria.



Sumber : historia.id
historia.id
historia.id
historia.id

Paloh Kerajaan Siluman di Hutan Kalimantan

♠ Posted by Unknown in
Kerajaan alam gaib bernama Negeri Paloh itu sungguh-sungguh ada dalam kenyataan sebenarnya. Sistem pemerintahannya berbentuk kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja bernama Pangeran Sandi. Keberadaan kerajaan gaib ini kerap memunculkan fenomena mistis....
[​IMG] ​

Selain panoramanya yang indah, kawasan perbatasan antara Kalimantan Barat danMalaysiajuga menyimpan kekuatan gaib yang cukup besar. Peristiwa-peristiwa aneh sering terjadi di beberapa tempat. Mulai dari munculnya sebuahkotadi tengah belantara, kemudian hilangnya sebuah pesawat berikut awaknya, sampai pada penculikan beberapa orang penduduk.

Paloh sendiri adalah nama sebuah kecamatan yang terletak di wilayah Kabupaten Sambas, Kalimatan Barat. Kedudukannya sangat strategis, karena berbatasan langsung denganMalaysiabagian timur. Uniknya, di Kecamatan paloh ini juga ada sebuah negeri gaib yang dikenal sebagai Negeri Paloh.

Daerah yang sebagian besar daratannya masih berupa hutan belantara ini telah diresmikan menjadi daerah konservasi. Beberapa tempat rekreasi yang memiliki panorama indah dan menarik, juga telah dikelola oleh Perhutani Provinsi Kalimantan Barat.

Tempat konservasi tersebut kerap dijadikan sebagai tempat kegiatan pemuda, khususnya para pencinta alam. Selain alamnya yang sejuk dan asri, keberadaan Paloh dengan pemukiman sedikit penduduknya itu, mulai menarik perhatian banyak orang.

Dengan menggunakan jasa angkutan umum yang memakan waktu kurang lebih delapan jam perjalanan, kita dapat tiba di perkampungan penduduk Paloh. Dari pemukiman penduduk memerlukan waktu empat jam lagi untuk bisa mencapai lokasi yang akan dituju dengan menelusuri anak sungai menggunakan perahu.

Jadi total waktu yang diperlukan kurang lebih dua belas jam lamanya. Memang perjalanan yang melelahkan. Namun bagi mereka yang haus dengan keindahan dan tantangan, perjalanan melelahkan itu akan terasa mengasyikan, apabila bila berkelompok.

Sampai di sana kita akan terpesona melihat bukit-bukit berdiri kokoh diselimuti jutaan pohon yang tumbuh berbaris membentuk satu kesatuan. Di tempat ini sering digunakan para pejalar dan mahasiswa melakukan hiking dan praktek lapangan.

Di lain tempat, namun masih dalam kawasan konservasi, terdapat pula hutan rawa yang tak kalah menariknya. Letaknya cukup jauh dari pemukiman penduduk. Untuk mencapainya diperlukan waktu empat jam. Itu pun harus menyusuri sungai dengan menyewa perahu.

Hutan yang berada tepat di tengah belantara itu sampai sekarang belum pernah disentuh oleh penunjung, menimbang lokasinya yang jauh dan sangat rawan. Didalamnya hidup beraneka jenis binatang buas dan berbisa.

Para penduduk juga meyakini bahwa tempat itu diselimuti hawa mistis dan dihuni sekelompok makhluk halus yang senantiasa muncul ke dimensi manusia dengan kejadian-kejadian anehnya.

Penampakkan yang sering disaksikan penduduk setempat adalah hadirnya sebuah kota dengan segala aktivitasnya di tengah hutan rawa tersebut. Peristiwa yang terjadi setiap tengah malam itu membuat penduduk yang pernah menyaksikannya terheran-heran.

Seketika itu suasana hutan yang sunyi dan senyap, berubah menjadi terang-benderang, gedung-gedung berdiri kokoh dihiasi cahaya lampu berwarna-warni, suara lalu-lintas kendaraan pun tak ketinggalan ikut meramaikan suasana.

Saking terpesonanya, ada beberapa orang dari penduduk tertarik dan mencoba untuk mendekati kota gaib itu. Namun mereka tak pernah kembali. Keesokan harinya, pencarian pun dilakukan.

Beberapa orang penduduk yang didampingi seorang paranormal tak berhasil menemukan warga yang hilang. Diduga mereka yang hilang diculik oleh makhluk halus penunggu hutan rawa itu.

Kisah mistis diatas tidak hanya bersumber dari satu orang saja, melainkan hampir semua lapisan masyarakat membenarkannya.

Selain di hutan rawa peristiwa aneh juga pernah, bahkan sering terjadi di beberapa tempat. Salah satunya adalah di Bukit Melintang yang letaknya tidak terlalu jauh dari pemukiman penduduk. Bukit kecil yang masih berupa hutan ini diyakini juga sebagai tempat bermukimnya makhluk halus dan pernah mengukir sejarah.

Ya, pada sekitar tahun 70-an, terjadi peristiwa memilukan. Pesawat milik TNI AUhilang bersama para awaknya saat terbang melintas wilayah Paloh. Diduga pesawat tersebut menabrak Bukit Melintang. Namun setelah dilakukan pencarian di tempat itu yang juga diteruskan menyisir titik rawan kecelakaan, para petugas tidak menemukan mayat maupun bangkai pesawat.

Pesawat dan awaknya seperti lenyap ditelan bumi. Salah seorang bidan kesehatan juga ikut hilang dalam peristiwa itu. Dia merupakan teman dekat salah seorang sumber Penulis. Dikisahkan, sebelum berangkat, terjadi ketegangan kecil di sebuah klinik kesehatan tempat si bidan bertugas.

Siang itu, Ibu Yeni (bukan nama sebenarnya) mendapat tugas mendadak ke perbatasan. Sebenarnya bukan dirinya yang mendapat perintah untuk berangkat, melainkan bidan lain. Berhubung yang mendapat giliran praktek di klinik itu adalah Ibu Yeni, terpaksa dia yang harus menggantikan bidan yang berhalangan itu.

Namun beberapa orang teman Ibu Yeni merasa keberatan dan menyarankan agar membatalkan keberangkatannya. Terutama karena menimbang cuaca benar-benar tidak mengizinkan. Mendung hitam diiringi kabut tebal menghiasi cakrawala, sungguh tidak memungkinkan bagi pesawat untuk lepas landas.

Namun bidan muda itu tetap bersikeras untuk berangkat, meski dia juga sangat menghargai masukan dan saran dari teman-temannya. "Terima kasih kalian sudah memperhatikan saya. Namun jangan sampai lupa, keberadaan kita di sini karena sudah kewajiban dan tanggungjawab. Sebagai seorang tenaga medis kita harus bisa mengambil tindakan yang bijaksana. Kebijakan yang lebih memihak pada khalayak ramai," tuturnya seperti yang disampaikan sumber Penulis.

Mendengar ucapan itu, orang-orang yang berada di dalam ruang klinik menjadi lemas dan tak lagi berkata-kata. Apalagi melihat Ibu Yeni sudah siap berangkat.


Setelah berpamitan, dia bergegas menuju bandara dan diantar beberapa orang temanmnya. Tak banyak obrolan dalam perjalanan itu, hanya saja sesekali Ibu Yeni melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan kanannya.

Wajahnya tampak sedikit tegang seperti dikejar sesuatu. Selang beberapa menit mereka pun tiba di bandara. Tanpa menunggu lama, Ibu Yeni segera melangkahkan kakinya menuju pesawat kecil yang sudah siap berangkat.

Tak lama kemudian, pesawat beserta awaknya itupun terbang menuju perbatasan. Tak ada yang dapat diceritakan setelah pesawat lepas landas. Sampai pada peristiwa lenyap pesawat beserta isinya itu terjadi.

Pasca kejadian aneh itu, Ibu Yeni sering datang menjenguk teman dekatnya termasuk juga suami dan anaknya. Menurut Yaminhudin, S.hut, seorang pemuda asal kecamatan Paloh yang memiliki kekuatan supranatural menembus dan berkomunikasi dengan makhluk halus penghuni Negeri Paloh mengatakan, pesawat itu terbang melintasi jalur yang semestinya tidak dilewati, karena merupakan titik pusat keramaian alam gaib.

Itu sebabnya, terjadi proses penarikan yang dilakukan oleh penguasa negeri gaib. Mereka khawatir pesawat tersebut akan mencelakakan penduduknya yang sedang beraktivitas di sana.

Korban yang hilang itu tidak mati, tetapi diambil oleh makhluk halus. Sebelum diangkat menjadi penduduk negeri gaib, terlebih dahulu dilakukan tawar-menawar antar korban dan penguasa Negeri Paloh.

Tawar-menawar itu memang harus dilakukan, karena setiap manusia yang telah masuk ke dalam negeri itu tidak diizinkan kembali ke alam nyata. Karena apabila kembali mereka akan mati.

Setelah terbentuk suatu kesepakatan, para korban harus mengikuti ritual khusus. Agar mereka dapat diterima di tengah masyarakat dan hidup rukun di dalamnya.



Sampai-sampai para lelaki mengeluarkan larangan kepada para wanita, isteri maupun anak-anaknya keluar rumah sendirian. Hal ini karena dikhawatirkan akan bernasib sama dengan yang lain.

Tak hanya itu, munculnya orang-orang tak dikenal ke pemukiman penduduk dirasa cukup meresahkan. Apalagi tidak diketahui dari mana mereka berasal. Seperti dalam suatu resepsi perkawinan yang diadakan oleh seorang warga, kebiasaan penduduk setempat apabila melangsungkan acara penikahan tidak perlu sibuk memikirkan biaya pesta, karena para tetangga akan datang memberikan sumbangan berupa lauk pauk dan uang, serta segala macam yang diperlukan.

Usut punya usut, ternyata beberapa undangan yang hadir dalam pesta itu bukanlah penduduk setempat. Namun warga mencoba untuk tetap waspada, khawatir kalau mereka berniat jahat. Setelah pesta usai, orang-orang itu bergegas pergi tanpa berpamitan terlebih dahulu.

Beberapa orang warga mencoba mengejar mereka, namun tak seorang pun menemukan jejaknya. Setelah kembali dari pengejaran, salah seorang warga menemukan sebuah tas berwarna hitam dan segera memeriksanya. Di dalam tas itu ditemukan banyak sekali barang-barang aneh seperti keris, potongan rambut, kupasan kulit binatang, dan segala macam benda yang tidak lazim lainnya. Konon, orang-orang aneh itu sengaja meninggalkan tasnya sebagai hadiah pernikahan.

Sampai detik ini kejadian semacam itu masih sering terjadi. Namun warga sudah menganggapnya sebagai hal yang biasa.Malahan ada beberapa orang dari warga yang menikah dengan orang tak dikenal itu, yang sesungguhnya tak lain adalah makhluk halus penghuni Negeri Gaib Paloh.

Yaminhudin, S.hut. juga menjelaskan tentang tata cara kehidupan mereka, makhluk halus Negeri Paloh. Konon, kehidupan mereka sama seperti manusia dan sangat menjunjung tinggi adat istiadat leluhur. Menurut pantauan batin Yaminhudin yang langsung berkomunikasi dengan makhluk halus penghuni negeri gaib tersebut mengatakan, perkembangan penduduk yang tinggal di negeri itu sangat pesat.

Sistem pemerintahannya berbentuk kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja bernama Pangeran Sandi. Sang Raja memimpin dengan arif dan bijaksana. Kebutuhan rakyatnya selalu tercukupi. Hal ini terjadi karena Negeri Paloh memiliki kekayaan alam yang berlimpah ruah.

Tanahnya yang subur ditumbuhi berbagai macam sayuran dan buah-buahan. Kemajuan dan kecanggihan teknologi juga tak luput dari sumber daya manusianya. Sangatlah wajar bila beberapa orang penduduk di sekitar hutan pernah menyaksikan sebuah kota muncul di tengah hutan belantara. Karena memang penduduk Negeri Paloh sudah mampu menciptakan teknologi mutahir dan kota besar yang pernah muncul itulah buktinya.

Perihal penculikan yang sering dilakukan makhluk halus pada manusia, Yaminhudin, S.hut. juga menjelaskan mereka yang diculik oleh makhluk halus penghuni Negeri Paloh tidak untuk disakiti, namun karena dilandasi rasa sukanya terhadap manusia dan selanjutnya mereka akan mengawininya.

Banyak orang yang ingin masuk ke dalam negeri tersebut, namun tidak semudah itu. Mereka harus memiliki kemampuan supranatural dan berhati bersih. Karena apabila hati seseorang itu jahat, dikhawatirkan akan membahayakan kehidupan di alam tak kasat mata itu.




Sumber :kisahmistis.blogspot.co.id/

Petunjuk Pengendali Mimpi

♠ Posted by Unknown in
 ​Tahukah Anda? Lucid Dream (pengendali mimpi) adalah suatu keadaan dimana kita sadar bahwa kita sedang bermimpi. Istilah ini, pertama kali dicetuskan oleh psikiater dan penulis berkebangsaan Belanda, Frederik (Willem) van Eeden ditahun 1860–1932.

Uniknya, seseorang yang bisa mengendalikan mimpi, mereka secara jelas-jelas dapat tersadar bahwa ia memang sedang bermimpi.

Nah, soal mimpi, sebuah mimpi sadar dapat muncul melalui dua cara, yakni, D.I.L.D dan W.I.L.D.

Apa yang dimaksud DILD?

Secara singkat DILD alias Dream Initiated Lucid Dreaming adalah suatu keadaan saat kita sadar, bahwasanya kita sedang berada dalam sebuah mimpi.

Sedangkan WILD, alias Wake Initiated Lucid Dreaming adalah suatu keadaan dimana kita secara sengaja ingin mengendalikan mimpi, ketika nanti kita tertidur.
Anda mungkin bertanya-tanya, apakah benar kita dapat melakukan hal tersebut?Singkatnya, iya.



Sebab, menurut para ahli–ahli kemimpian, keadaan WILD bisa dilatih. Bahkan, sejumlah tokoh sejarah yang tercatat sebagai Dream Bender (pengendali mimpi), salah satunya adalah Richard Phillips Feynman, seorang peraih nobel fisika yang terkenal lewat hasil selidikan pesawat ulang-alik yang meledak.

Richard Feynman
Richard Phillips Feynman (11 Mei 1918–15 Februari 1988) (nama keluarga dilafalkan “FAIN-man”) adalah salah seorang fisikawan Amerika yang paling berpengaruh pada abad kedua puluh.

Karyanya yang utama adalah perluasan teori elektrodinamika kuantum, untuk ini Feynman menjadi salah satu penerima Hadiah Nobel Fisika 1965, bersama Julian Seymour Schwinger dan Tomonaga Sin-Itiro.

Ia juga berkontribusi dalam proyek pengembangan bom atom dan belakangan menjadi anggota panel yang menyelidiki tragedi Pesawat Ulang-Alik Challenger.

Dan, terlebih Feynman juga dikenal sebagai seorang edukator. Buku-buku dan kuliah-kuliahnya pun sering ditujukan agar kalangan umum dapat dengan mudah memahami fisika. Karena kemampuannya dalam menerangkan, ia dijuluki “The Great Explainer” atau “Pemberi Penjelasan yang Hebat”. Sebagai contoh, The Feynman Lectures on Physics adalah buku teks fisika yang didasarkan dari kuliah-kuliah yang dia berikan di Caltech pada tahun 1961-1963.

Richard, memang merupakan seorang ahli Dream Bender natural. Atau, dengan kata lain, Richard mempunyai bakat alami menjadi seorang pengendali mimpi.

Richard Feynman, waktu itu pernah mencoba pengendalian mimpi secara langsung. Uniknya, ia berhasil hanya dalam sekali coba (tanpa eksperimen).

Lantas, bagaimana caranya menjadi seorang pengendali mimpi??

Caranya adalah dengan menjaga kesadaran saat kita mulai tertidur. Sebab, pada umumnya, saat kita tertidur yang seringkali terjadi adalah kita tak sadar dan tiba-tiba saja sudah terbangun keesokan harinya.

Nah, lalu, kapan tepatnya kita tertidur?

Untuk menjadi seorang Dream Bender, hal ini memanglah tidak mudah. Sebab, kita sendiri harus melatih diri dan berusaha memperhatikan kapan tepatnya kita tertidur.

Dari sini, saat kita berhasil masuk diantara bangun-tidur ini, secara teori kita akan bisa sadar saat tiba di alam mimpi.

Hal ini, memang hanya merupakan satu-satunya cara agar bisa mendapati Lucid Dream.
Nah, jika Anda ingin mencoba, berikut cara-caranya:

1. Konsentrasi secara santai

Ketika Anda ingin tidur nanti, cobalah untuk tutup mata dibarengi konsentrasi yang rileks lewat pikiran. Terlebih, Anda sendiri harus bisa mengontrol pernafasan.

2. Berimajinasi

Saya yakin. Ketika Anda ingin beranjak tidur, Anda sendiripun tidak langsung pulas begitu saja. Sebabnya, ketika Anda beranjak tidur, Anda mungkin memikirkan sesuatu. Entah itu pekerjaan, masalah, mengingat-ngingat kejadian dipagi hari, dsb.

Nah, hal tersebut. Itu bisa disebut imajinasi.

3. Jaga pikiran agar tetap sadar

Inti dari W.I.L.D adalah bagaimana caranya kita membuat tubuh rileks, namun, pikiran pun bisa terjaga saat tertidur. Sebabnya, jika Anda gelisah dan atau justru berimajinasi yang mengganggu pikiran Anda. Tentu saja Anda tak akan mau tertidur.

Nah, solusinya adalah, cara ini dapat dilakukan semisal lewat berhitung, memikirkan kenangan yang indah-indah dalam hidup Anda, dsb.

4. Fase diantara bangun & tertidur

Kebanyakan orang, memang berhasil melewati ketiga point diatas. Namun sayangnya, ketika di fase ini. Tidak sedikit yang gagal untuk melanjutkan ke fase selanjutnya. Padahal, batas antara dunia nyata dan dunia mimpi sudah setipis kertas, atau, dengan kata lain, Anda memang tinggal sedikit lagi melewati fase bangun-tidur.

Nah, uniknya disini. Ketika kita ingin memasuki fase tersebut, kita akan mengalami suatu kondisi yang disebut sleep paralysis.

*Tiap daerah mungkin berbeda-beda istilahnya. Tapi pada intinya, sleep paralysis bahasa lainnya adalah ketindihan, rep repan, dsb.


Ketika Anda sudah di fase ini. Cobalah untuk tidak bangun (tersadar dari mimpi). Santai saja. Sebab, jika gagal tentu saja Anda harus mengulangnya dari awal.

Memang, bagi Anda yang mengalami sleep paralysis ini, Anda akan merasa panik. Terlebih, jika saat itu Anda berimajinasi tentang mimpi yang buruk.

5. Fase pengendalian mimpi

Nah, ini adalah sebuah fase setelah kita berhasil tiba di alam mimpi. Mungkin, masing-masing dari kita sendiri akan berada di suatu tempat yang berbeda pula.

Terserah, mau percaya atau tidak. Saya sendiri pernah beberapa kali bisa mengendalikan mimpi saya sendiri.

Spoiler pengendalian mimpi saya,

Mimpi 'terbang' hingga 3x
Waktu itu, saya sendiri pernah bermimpi bisa terbang. Bahkan, dimimpi tersebut, saya sendiri mengalami mimpi terbang sebanyak 3x (dihari yang berbeda tentunya).
Memang, untuk mimpi yang kedua, sebenarnya lebih ke arah melayang (melompat, tapi jatuhnya lambat). Nah, dimimpi tersebut, yang pertama, saya bisa terbang tanpa ada sayap dibelakangnya. Dimimpi itu, pada intinya saya dapat terbang tinggi. Saya memakai celana jeans, namun, tidak memakai kaos.

Entahlah, mimpi itu mungkin sekitar 5-10 tahun yang lalu. Jadi agak lupa juga.

Yang kedua, melompat, tapi jatuhnya lambat. Waktu itu, dimimpi saya, saya bermimpi bisa meloncati atap-atap gedung. Memang, waktu itu saya sendiri bermimpi bersama (entah teman atau siapa), yang pasti, saya tidak sendirian waktu itu.

Kasarnya, dimimpi itu saya menjadi seorang ahli parkour. Tapi, lagi-lagi, jatuhnya itu seperti slow motion.

Yang ketiga, hampir sama dengan yang pertama. Bedanya, kali ini saya mempunyai sayap hitam. Mirip seperti gambar dibawah ini,

Tapi, waktu itu, sayapnya justru memanjang. Bukan melebar seperti gambar diatas. Lagipula, waktu itu di scene mimpi saya, saya sendiri lebih sering terlihat dari belakang.

Terlebih, entah kenapa dipunggung saya (dekat sayap-sayap itu) ada sedikit darah-darah juga.

Entahlah.

Ya, hanya itu yang saya ingat. Pada intinya, ya saya bisa terbang. Bisa mengendalikan bagaimana arah terbang saya sendiri 

Lanjut, saat kita sudah tiba di fase sini, dengan bermodalkan konsentrasi yang ‘cukup keras’, kita sendiri dapat memilih dan menjelajahi mimpi kita sendiri. Dan, selamat! sebabnya, kita sendiri berhasil menjadi seorang Oneironaut/Dream Bender bagi diri kita sendiri.

Memang, hal ini lebih mudah dikatakan ketimbang dilakukan. Namun, masih menurut penelitian, dream bender dapat dilakukan oleh semua orang.

Anti Grafiti Aircraft

♠ Posted by Unknown in
AntiGravity Aircraft 


Ada dua macam kendaraan yang pada umumnya dipakai manusia dalam sejarah hidupnya di dunia kini yaitu : yang memakaitenaga menolak untuk maju seperti hewan, mobil, kapal laut atau kapal udara: Yang lainnya memakai tenaga lenting atau centrifugal seperti pesawat piring terbang. Kedua macam kendaraan ini oleh ayat 43/12 disebutkan dengan benda terapung dan ternak. Yang dimaksud dengan ternak ialah kuda, unta, keledai. dan sebagainya. Dan benda terapung ialah segala macam kendaraan yang diwujudkan oleh teknologi manusia termasuk dalamnya piring terbang.

Khusus mengenai piring terbang, oleh ayat 16/8 disebut kendaraan yang tidak diketahui manusia dalam waktu ribuan tahun, dan oleh ayat 43/12 disebut setiapnya berpasangan yaitu bahagian positif dan bahagian negatif dari piring terbang itu. Karena ayat 43/12 ini membicarakan kendaraan maka tentunya istilah berpasangan itu adalah kendaraan juga dan kendaraan itu tidak lain daripada piring terbang dengan bahagian positif dan bahagian negatifnya.


16/8. Dan kuda dan bigal dan keledai itu adalah untuk kamu kendarai dan
selaku perhiasan dan DIA menciptakan apa yang tidak kamu ketahui.


Ayat 16/8 ini menerangkan soal kendaraan yang biasanya dipakai oleh manusia, tentunya hal yang belum diketahui itu adalah kendaraan juga. Kalau kuda dan keledai adalah kendaraan berupa tenaga pembawa dan penarik maka keadaannya sama dengan mobil dan kapal terbang selaku pembawa dan penarik.

Baik kuda dan keledai maupun mobil dan kapal terbang sama memakai tenaga tolak ke belakang untuk maju ke muka, dari itulah kedua macam kendaraan itu sama pada prinsipnya. Jadi apakah kendaraan yang belum diketahui manusia sebagai tersebut pada ayat 16/8 itu ? Hal ini dijawab sendiri oleh Alquran :

43/12. Dan DIAlah yang menciptakan setiapnya berpasangan. Dan DIA jadikan
untuk kamu yang kamu kendarai dari benda terapung (fulku) dan ternak.



43/13. Agar kamu berada di atas punggungnya, kemudian kamu akan memikirkan nikmat
Tuhanmu ketika kamu berada di atasnya dan kamu katakan ;Maha Suci DIA yang
mengedarkan ini untuk kami dan tidaklah kami satu generasi padanya.



43/14. Dan bahwa kami adalah orang-orang kembali pada Tuhan kamu.


Kalau orang membaca susunan Ayat Suci ini sepintas lalu maka tidaklah akan didapatinya sesuatu yang aneh dan baru, tetapi hendaklah dia menyadari tidak satu pun ayat Alquran itu yang percuma atau lambang-lambangan malah semuanya berupa unsur-unsur yang berkaitan untuk terwujudnya pengertian ilmiah. Dengan memahami susunan Ayat Suci di atas ini maka"benda terapung" yang tercantum padanya adalah kendaraan yang belum diketahui tersebut pada ayat 16/8. Susunan Ayat Suci itu biarlah kila analisakan di belakang, kini marilah kita masuki persoalan yang nantinya jadi bahan dalam penganalisaan itu.

Alquran sering sekali menjelaskan persoalan rotasi dan orbit benda-benda angkasa. Dia berupa dorongan bagi setiap orang agar memperhatikan kenapa Bumi ini berputar di sumbunya, kenapa planet ini bersama planet lain beredar keliling Surya yang juga berputar di sumbunya. Semua globe itu tidak bertiang sebagai kelihatan, tidak bertali dan tiada tempat bergantung. Semuanya bergerak dalam keadaan bebas terapung. Hanya Rawasialah yang menyebahkan setiap globe itu berbentuk bulat. Rawasialah yang memutar planet itu di sumbunya sembari membawanya berkeliling Surya: Sungguh Rawasia itu adalah wujud penting dan sesuatu yang harus diselidiki secara lebih mendalam oleh para teknolog. Dengan mengetahui keadaan Rawasia setiap planet itulah maka dulunya Nabi Ibrahim dapat mengalahkan satu kerajaan besar yang memusuhinya.

Bumi yang beratnya sekira 600 trillion ton tidak jatuh pada Surya karena daya lantingnya (centrifugal) dalam mengorbit, sebaliknya dia tidak terlanting jauh keluar garis orbitnya ditahan oleh daya jatuhnya (gravity) pada Surya sebagai pusat orbit. Daya lanting Bumi dan daya jatuhnya sama besar disebut orang dengan Equillibrium, karena itu sampai kini Bumi yang kita diami senantiasa berputar dan beredar keliling Surya. Kini kita misalkan saja: bagaimana kalau daya lantingnya dipakai sedangkan daya jatuhnya ditiadakan? Waktu itu praktis Bumi ini akan melayang jauh meninggalkan Surya. Jadi tenaga centrifugal demikian dapat dipakai untuk terbang jauh jika tenaga gravity dihilangkan. Akhirnya kita terbentur kepada: bagaimana cara menghilangkan daya jatuh itu?



Suatu cara ialah dengan memutar bahagian pesawat secara horizontal. Bila putaran itu semakin cepat akan semakin besarlah daya centrifugal dan semakin kecillah daya gravity, akhirnya daya jatuh ini akan hilang sama sekali dan mulailah pesawat terangkat dengan mudah tanpa pengaruh tarikan Bumi. Tentu orang akan heran: bagaimana pula pesawat dapat berputar terus tanpa tumpuan? Dari itulah kita namakan pesawat itu dengan Shuttling System yaitu pesawat berupa piring dempet yang di tengahnya tempat penompang :

A. Bahagian Atas, kita namakan Positif berputar ke kanan, semakin ke pinggir massanya lebih tebal dan berat. 

B. Bahagian Bawah, kita namakan Negatif, berputar ke kiri, semakin ke pinggir massanya lebih tebal dan berat.

C. Bahagian Tengah, kita namakan Neutral, tempat awak pesawat serta perlengkapan dan mesin yang memutar Positif dan Negatif sekaligus.

Praktis pesawat akan terangkat ditambah dengan ledakan seperlunya untuk tenaga pembelok dan untuk penambahan kecepatan sewaktu berada di angkasa tanpa bobot. Walau bagaimanapun konstruksi pesawat itu nantinya, kita serahkan kepada para sarjana, tetapi kita yakin nantinya akan terwujud sebagai pesawat kebal peluru dan tak memerlukan landasan tertentu karena dia dapat berdiri diam di angkasa dan yang lebih hebat lagi ialah bahwa pesawat itu tentunya water proof yang kalau perlu dia dapat langsung masuk lautan dan keluar lagi menurut semaunya.


[​IMG]


Ini adalah Dasar dari AntiGravity 

Putaran Makin Cepat, Benda Yang diputar melayang makin tinggi

[​IMG]

[​IMG]

[​IMG]
Dalam peradaban modern dimana manusia umumnya memakai piring terbang sebagai kendaraan, akan banyak sekali perubahan dalam kehidupan baik di bidang kebendaan maupun di bidang kejiwaan.

Di bidang kebendaan akan berlaku perobahan dalam kehidupan seperti:
Orang tidak lagi membutuhkan jalan raya dan rel kereta api yang sangat banyak menghabiskan tenaga tempat benda dan waktu. Orang akan mempergunakan daerah itu untuk tempat kediaman atau untuk kebutuhan lainnya:


[​IMG]
Orang akan memindahkan perhatiannya kepada lautan sebagai sumber makanan karena lautan itu memang sangat luas di mana terkandung berbagai bahan untuk keperluan hidup, dan daratan sebahagian besar akan dijadikan orang untuk tempat tinggal;
[​IMG]
Orang akan melakukan penerbangan antar planet secara normal waktu mana Jupiter atau Saturnus dan planet yang lebih besar lainnya akan menjadi sasaran dalam perekonomian dan politik.
[​IMG]

Hot Topics