Tahukah Anda? Beberapa waktu lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan pengakuan resmi atas Yerusalem sebagai ibukota Israel. Sontak saja pengakuan ini mendapat banyak penolakan dari negara-negara di dunia, khususnya dari umat Muslim yang mengatakan kalau kota tertua di dunia ini adalah ibukota Palestina.
Masyarakat Indonesia pun turut memberikan dukungan kepada Palestina dalam aksi damai “Aksi Bela Palestina” yang digelar di kawasan Monas, pada hari Minggu (17/12) kemarin. Masa menuntut pemerintah Amerika untuk mencabut pengakuan kota Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Terlepas dari semua itu, kali ini yang akan dibahas adalah fakta-fakta penting tentang kota Yerusalem yang sedang diperebutkan oleh kedua negara tersebut. Simak fakta-faktanya berikut ini yang sudah dihimpun Menariknya dari berbagai sumber.
1. Memiliki banyak situs keagamaan
Kota Lama ini memiliki banyak situs penting dalam keagamaan, di antaranya Gereja Makam Kudus, Kubah Batu, Bukit Bait Suci, dan Masjid Al-Aqsa, masjid yang dianggap suci oleh umat Islam.
Seperti yang kita ketahui dalam peristiwa Isra Miraj, Nabi Muhammad diberangkatkan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjid Al-Aqsa, lalu diangkat ke Sidratul Muntaha, dimana Nabi Muhammad mendapat perintah sholat lima waktu yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim.
2. Yerusalem banyak diperebutkan
Menurut Wikipedia, sepanjang sejarah kota Yerusalem pernah dihancurkan dua kali, dikepung 23 kali, diserang 52 kali, dan direbut kembali sebanyak 44 kali. Pada abad ke-16 SM, Yerusalem telah mengalami berbagai bentuk pendudukan, di antaranya oleh Firaun selama pemerintahan Akhenaten, diikuti oleh Babilonia, Yunani, Persia, dan masih banyak lagi.
3. Hubungannya dengan Nabi Daud
Berbicara tentang Yerusalem tak akan lepas dari sejarahnya yang berkaitan erat dengan Nabi Daud. Nabi Daud adalah raja kedua dan paling populer dalam kerajaan Israel.
Nabi Daud merebut kota Yerusalem dari suku Yebus dan kemudian dijadikan sebagai Ibu Kota Kerajaan Israel Bersatu.
4. Pendudukan Muslim di Yerusalem
Setelah kekuasaan Nabi Daud berakhir, Yerusalem terus diperebutkan oleh bangsa-bangsa yang ingin menguasainya, seperti Persia, Romawi dan masih banyak lagi.
Pada 637 M, tentara Muslim di bawah pimpinan Kalifah Umar bin Khattab mengepung Yerusalem dan merebut kota ini. Setelah Umar meninggal, berbagai kelompok Islam silih berganti menguasai Yerusalem.
5. Milik Israel atau Palestina?
Sampai sekarang, status Yerusalem masih belum jelas, apakah kota ini ibukota-nya Israel atau Palestina. Pasalnya kedua negara ini sama-sama mengklaim Yerusalem sebagai ibukota mereka.
Namun jika dilihat dari sudut pandang pengakuan dunia, baik itu umat Muslim atau Kristen tidak setuju kalau Yerusalem adalah ibukota Israel. Dunia mengklaim kalau Palestina lebih berhak atas Yerusalem.
