bagustahukahanda.blogspot.com

Putri Ameerah Al Taweel

♠ Posted by Unknown in at 6:20:00 PM
[​IMG]
Tahukah Anda? Bila berbicara mengenai perempuan Arab Saudi, dalam pikiran kita yang terbayang adalah sosok perempuan kaku dan tersandera oleh norma-norma. Sepertinya stigma itu tidak berlaku bagi Ameerah Al Taweel, salah satu dari putri di Kerajaan Arab Saudi. Bukan hanya cantik, putri Ameerah juga dikenal cerdas dan berani.

Masyarakat dunia khususnya dunia barat menganggap putri Ameerah sebagai representasi perempuan arab modern. Dia memiliki aktivitas sosial yang tinggi di bidang kemanusiaan. Sepanjang hidupnya, putri Ameerah sudah mengunjungi lebih dari 70 negara, termasuk sebagian besar di antaranya negara miskin dan tertinggal.

[​IMG] ​

Dia ikut ambil bagian dalam yayasan kemanusiaan yang berjuang untuk mengentaskan kemiskinan, korban bencana alam, kelaparan, di negara-negara seperti Somalia, Afrika Barat, dan Pakistan. Di Amerika Serikat, putri Ameerah juga membuka pusat studi Islam di University of Cambridge untuk mempromosikan ajaran Islam yang damai.

Putri ini dikenal sebagai salah satu perempuan yang menolak menggunakan pakaian tradisional Arab termasuk jilbab. Sikapnya dianggap cukup berani di tengah kondisi wanita-wanita Arab Saudi lain yang cara berbusananya diawasi oleh Mutaween yang berada di bawah Committee for the Promotion of Virtue and the Prevention of Vice.

[​IMG] ​

Bukan hanya soal busana, putri Ameerah cukup nyentrik di antara perempuan Arab lain. Dia suka sekali menunggang kuda, menyetir kendaraan sendiri, dan mendapatkan pendidikan tinggi di bidang Business Administration.

Lahir pada tahun 6 November 1983, putri Ameerah menikah dengan pangeran Al Waleed bin Talal bin Abdulaziz al Saud pada usia 18 tahun. Pangeran Al Waleed adalah keponakan dari Raja Arab Saudi saat ini, yakni Raja Abdullah bin Abdul Aziz yang memerintah sejak tahun 2005.

[​IMG] ​

Pernikahan Pangeran Al Waleed dengan Putri Ameera yang berpikiran progresif ini bukanlah hal yang mengherankan. Pasalnya Pangeran Al Waleed pun punya pemikiran serupa.

Seperti disebut dalam artikel The Gulf News berjudul `Watch: Unveiled Saudi anchorwoman causes controversy` tertanggal 4 Agustus 2014, Pangeran Al Waleed tidak mengharuskan penggunaan hijab di Kingdom Holding Company, perusahaan miliknya.





Sumber: viva

0 komentar :

Post a Comment

Hot Topics