♠ Posted by
Unknown
in
Animal
at
11:46:00 PM
Hasil penelitian Bryan Fry dari Melbourne University di Australia mematahkan dugaan bahwa Komodo memiliki jumlah bakteri yang sangat banyak di mulutnya sehingga menyebabkan infeksi pada mangsanya.
Dasar pemikiran Bryan untuk melakukan penelitian lebih lanjut akan mitos ' bakteri pada mulut Komodo' berawal dari pengamatannya terhadap pola hidup Komodo.
Apabila di dalam mulut Komodo terdapat banyak bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada mangsanya, maka mangsa Komodo akan mati dalam waktu 2 hingga 3 hari sebelum meninggal karena infeksi, namun pada kenyataannya mangsa reptil raksasa ini mati dalam waktu yang singkat setelah digigit.
Bersama timnya, Bryan melakukan penelitian menggunakan teknologi MRI. Hasil mengejutkan dari penelitiannya menggambarkan bahwa di rahang bawah Komodo terpadam enam kelenjar racun di kedua sisinya.
Racun inilah yang selama ini menjadi 'senjata' Komodo saat menerkam mangsanya.
0 komentar :
Post a Comment