♠ Posted by
Unknown
in
Iptek
at
4:16:00 PM
Tony Stark hidup dengan seorang asisten digital yang dilengkapi dengan aplikasi komputer bernama JARVIS (Just A Really Very Intellegent System).
Aplikasi super canggih tersebut mampu memvisualkan gambar sederhana
menjadi gambar dengan tampilan 5 Dimensi. Hanya dengan sentuhan tangan
sang jagoan, berubahlah file-file digital menjadi real world, sehingga
materi yang ada di dalamnya dapat dilihat dari segala arah seperti di
dunia sungguhan.
Ternyata teknologi mutakhir tersebut pernah terjadi di zaman Rasulullah Saw, yaitu ketika beliau diperjalankan di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqso (Isra’) lalu dinaikkah ke sidratul muntaha di langit ke tujuh (Mi’raj). Para ulama berbeda pendapat tentang waktu terjadinya Isra’ Mi’raj, karena tidak ada dalil rajih yang menunjukkan tanggal, bulan dan tahun keberapa peristiwa ini terjadi.
Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwa ketika Nabi Saw lupa akan sifat Masjid Baitul Maqdis, Allah segera mendatangkan gambar Masjid tersebut ke hadapan beliau agar bisa melanjutkan penjelasannya tanpa keraguan, mungkin jika tidak berlebihan bisa kita katakan di hadapan beliau terpampang sebuah layar berukuran besar yang menampilkan citra Masjid Baitul Maqdis berikut halamannya dalam bentuk 5 dimensi, sehingga Rasul Saw bisa memutar-mutarnya untuk mengetahui berapa jumlah tiang masjid Baitul Maqdis, bagaimana bentuk halaman depannya, seperti apa ukiran-ukiran yang ada di dinding masjid tersebut.
“Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
(QS. Al-Isra’: 1)
Semakin canggih teknologi di zaman modern ini, maka akan semakin mudah kebenaran Al-Qur’an dibuktikan, hal-hal yang tidak masuk akal dan menjadi bahan tertawaan kaum kafir di masa lalu sekarang menjadi sesuatu yang logis dan dapat dijelaskan melalui fakta ilmiah.
0 komentar :
Post a Comment