♠ Posted by
Unknown
in
Story
at
10:47:00 PM
Sekarang saat nya kita mengenal dan mempelajari rumah kita sendiri karna
banyak dari kita tidak mengenal rumahnya sendiri, yang kita tahu selama
ini kita berdiri, berkatifitas, makan, istirahat dan kembali
berktifitas disuatu bulatan biru yang kita sebut sebagai Bumi/Earth.Memang Bumi adalah rumah abadi bagi manusia tapi yang saya maksud adalah rumah bagi Bumi itu sendiri. Rumah bagi Bumi kita ini disebut sebagai Galaksi yang terikat dan tersusun dari gaya gravitasi yang terdiri atas bintang dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam, gas dan debu kosmik serta medium antarbintang,
Istilah Galaksi sendiri berawal dari istilah yang dipakai orang-orang
Yunani, yaitu kyklos galaktikos yang lebih terkenal dengan sebutan
Galaxias yang berati Susu. Bahasa Ingris sendiri mengadopsi istilah ini
sebagai Milky Way yang berati dalam bahasa Indonesia nya dapat diartikan
sebagai Jalan Susu atau Jalur Susu. Namun, seiring berjalanannya waktu
istilah Jalan Susu tidak lagi populer atau dipakai oleh masyarakat
Indonesia lantaran ada seseorang yang mengaku melihat sesosok tokoh
dalam pewayangan pada Galaksi kita yaitu Bima dan sampai dengan tulisan
ini diterbitkan kata Bima Sakti tidak luntur dimakan jaman!
Pada mitologi Yunani, istilah Galaxian berawal pada kisah Zeus yang menempatkan bayi laki-laki pada Dewi yang tertidur, bayi itu dilahirkan oleh seorang manusia biasa, tokoh lain dalam mitologi Yunani yang berperan penting atas asal muasal penamaan Galaxias adalah Heracles atau Hera.
Pada saat Heracles tertidur dengan lelapnya dia dikagetkan dengan keberadaan seorang bayi laki-laki yang sedang menyusui di Payudaranya, sontak Hera terbangun dan dengan refleknya mendorong bayi tersebut dan meyebabkan susu yang diminum-nya tumpah berceceran serta jatuh kedunia menghiasi langit-langit malam. Dari sinilah istilah Milky Way muncul, Milky Way garis/jalan/jalur Susu yang tumpah dari Payudara Sang Heracles.
Pada mitologi Yunani, istilah Galaxian berawal pada kisah Zeus yang menempatkan bayi laki-laki pada Dewi yang tertidur, bayi itu dilahirkan oleh seorang manusia biasa, tokoh lain dalam mitologi Yunani yang berperan penting atas asal muasal penamaan Galaxias adalah Heracles atau Hera.
Pada saat Heracles tertidur dengan lelapnya dia dikagetkan dengan keberadaan seorang bayi laki-laki yang sedang menyusui di Payudaranya, sontak Hera terbangun dan dengan refleknya mendorong bayi tersebut dan meyebabkan susu yang diminum-nya tumpah berceceran serta jatuh kedunia menghiasi langit-langit malam. Dari sinilah istilah Milky Way muncul, Milky Way garis/jalan/jalur Susu yang tumpah dari Payudara Sang Heracles.
Lalu bagaimana istilah di Indonesia pada Galaxias itu diartikan
sebagai Bima Sakti sang tokoh penting dalam Pewayangan Indonesia?
Di Blitar, Jawa Timur 6 Juni 1901. Lahir lah seseorang yang paling
berpengaruh didunia pada saat itu, dialah Ir. Soekarno. Soekarno lah
orang pertama yang melakukan penamaan pada Galaksi kita, mulanya
Soekarno pada kunjungannya ke Observatorium Bosscha, Lembang Bandung.
Soekarno diperlihatkan sebuah citra atau foto Galaksi Milky Way
tiba-tiba entah dari mana decak kagum Presiden Pertama kita itu
melontarkan kata “Bima Sakti”, menurut Soekarno pusat hitam pada Galaksi
Milky Way itu seperti menggambarkan bayangan hitam dengan aura
cemerlang dan menggambarkan sesosok tokoh pewayangan yaitu Bima Sakti.
Sumber atau bisa dibilang cerita rakyat yang lain menyebutkan, pada
lamunannya Soekarno dipuncak Garuda Gunung Merapi. Beliau telah melihat
dengan sempurna pemandangan paling menabjubkan dan saat lamunannya
tersebut Soekarno kembali melihat sesosok Bima Sakti dan dari sini lah
istilah Bima Sakti menyebar keseluruh Indonesia serta masuk sebagai
Kurikulum Pokok pada pendidikan di Indonesia.
1 komentar :
keren artikelnya.
agen tiket pesawat
Post a Comment