♠ Posted by
Unknown
in
Iptek
at
12:08:00 PM
Ketika Hubble Space Telescope merayakan ulang tahun kedua puluh sejak pengamatan pertamanya, gambar dibawah ini dirilis untuk merayakan jutaan pengamatan yang telah dibuat oleh Hubble. Gambar-gambar ini memberikan kita sejumlah besar informasi yang tidak tersedia sebelumnya. Hubble telah benar-benar merevolusi banyak aspek astronomi dan fisika. Tapi tahukah anda ukuran dan jarak dari obyek-obyek di alam semesta yang diamati oleh Hubble?
Mari kita mulai dengan Cahaya, yang merupakan hal yang bergerak tercepat di alam semesta, dengan kecepatan yang luar biasa: 300.000 km/detik.
Artinya setiap satu detik, cahaya akan menempuh jarak 300.000 km. Jadi jarak 300.000 km bisa kita sebut dengan satu detik cahaya.
Dalam satu menit, cahaya akan menempuh jarak sekitar 18.000.000 km. Jadi jarak sekitar 18 juta km, bisa kita sebut dengan satu menit cahaya.
Dalam satu jam, cahaya akan menempuh jarak sekitar 1.080.000.000 km. Jadi jarak sekitar 1 miliar kilometer bisa kita sebut dengan satu jam cahaya.
Dalam satu tahun, cahaya akan menempuh jarak sekitar 9,5 triliun km. Jadi jarak sekitar 9,5 triliun km, dapat kita sebut dengan satu tahun cahaya.
- Satu unit astronomi [AU] (jarak Bumi-Matahari) adalah sekitar 150 juta km, atau 8 menit cahaya
- Cahaya membutuhkan waktu sekitar 10 jam untuk melintasi Tata surya kita dari ujung yang satu keujung yang lain.
- 3 milidetik untuk perjalanan antara Anyer dan Panarukan
- 18 milidetik untuk perjalanan antara London dan New York
- 0,13 detik untuk mengelilingi ekuator Bumi
- 1,4 detik untuk melakukan perjalanan ke bulan dari Bumi
- 4,15 jam untuk perjalanan dari Matahari ke Neptunus, planet paling jauh di tata surya kita
- 0,8 tahun untuk melakukan perjalanan dari Bumi ke Oort Cloud, yang menandai batas tata surya kita
- 3.900 tahun untuk melakukan perjalanan ke VY Canis Majoris dari matahari
- 6.500 tahun untuk mencapai nebula Kepiting
- 100.000 tahun untuk melakukan perjalanan melintasi rentang galaksi Bima Sakti
- 2,5 juta tahun untuk melakukan perjalanan dari galaksi kita ke galaksi tetangga terdekat kita, galaksi Andromeda
- 60 juta tahun untuk mencapai Fornax Galaxy Cluster
- Dan 93 MILIAR tahun untuk mencapai tepi alam semesta yang bisa dilihat
Jika angka-angka diatas menakutkan, berpikirlah seperti ini:
Cassini melakukan perjalanan enam tahun sembilan bulan untuk mencapai Saturnus. Probe voyager yang diluncurkan pada tahun 1970-an, masih belum meninggalkan tata surya kita. Dibutuhkan waktu sekitar 8 menit bagi cahaya matahari untuk mencapai kita di Bumi, 5,5 jam bagi cahaya dari matahari untuk mencapai Pluto dan 26.000 tahun bagi cahaya dari matahari untuk mencapai Sagitarius A* (lubang hitam di pusat galaksi kita).
Gambar ini merupakan salah satu daerah pembentukan bintang yang paling terkenal saat ini, yaitu Nebula Carina, yang terletak sekitar 6.500 tahun cahaya dari Bumi. Tidak hanya itu, salah satu tempat yang paling terang dan indah di galaksi ini, juga lebih dari 100 tahun cahaya panjangnya, yang membuatnya menjadi salah satu nebula terbesar yang ditemukan di Bima Sakti.
Galaksi Sombrero juga dikenal sebagai NGC 4594 atau M104. Galaksi ini terletak sekitar 28 juta tahun cahaya dari Bumi. Galaksi ini berdiameter sekitar 60.000 tahun cahaya, lebih kecil dibandingkan galaksi kita yang berdiameter sekitar 100.000 tahun cahaya. Namun galaksi sombrero memiliki sekitar 2.000 gugus bola, yang lebih dari sepuluh kali lebih banyak dari yang dimiliki galaksi kita, Bima Sakti. Setiap gugus bola, berisi lebih dari ratusan ribu bintang.
Pilar Penciptaan terletak di nebula elang (Eagle Nebula), yaitu sekitar 7.000 tahun cahaya dari Bumi. Utamanya terdiri dari molekul hidrogen dingin. Pilar-pilar ini adalah daerah aktif pembentuk bintang dalam galaksi kita (atau lebih tepatnya ... silahkan baca terus hingga bawah). Pilar khusus ini setidaknya 4 tahun cahaya atau 38 triliun kilometer panjangnya.
Seperti yang telah disebutkan di atas, Pilar ini masih melakukan pembentukan bintang yang cepat dari sudut pandang kita. Padahal sebenarnya, Pilar Penciptaan kemungkinan besar telah dihancurkan sekitar 2.000 tahun yang lalu oleh gelombang kejut sebuah supernova, namun karena jarak antara pilar ini dengan kita sangat sangat jauh, maka cahaya dari kehancuran mereka belum akan mencapai kita hingga ribuan tahun mendatang (sekitar 5000 tahun lagi). Secara harfiah, yang kita lihat saat ini dari Pilar Penciptaan, adalah keadaan mereka sekitar 7.000 tahun yang lalu.
Kolom debu ini tingginya sekitar 9,5 tahun cahaya. Itu lebih dari dua kali jarak antara matahari dan Proxima Centauri, bintang tetangga terdekat dengan bintang kita. Artinya jika kita pergi dari ujung kolom debu ini ke ujung lainnya, maka itu sama saja dengan jika kita pergi ke Proxima Centauri dari Matahari dan kemudian kembali lagi ke Matahari.
Mari kita mulai dengan Cahaya, yang merupakan hal yang bergerak tercepat di alam semesta, dengan kecepatan yang luar biasa: 300.000 km/detik.
Artinya setiap satu detik, cahaya akan menempuh jarak 300.000 km. Jadi jarak 300.000 km bisa kita sebut dengan satu detik cahaya.
Dalam satu menit, cahaya akan menempuh jarak sekitar 18.000.000 km. Jadi jarak sekitar 18 juta km, bisa kita sebut dengan satu menit cahaya.
Dalam satu jam, cahaya akan menempuh jarak sekitar 1.080.000.000 km. Jadi jarak sekitar 1 miliar kilometer bisa kita sebut dengan satu jam cahaya.
Dalam satu tahun, cahaya akan menempuh jarak sekitar 9,5 triliun km. Jadi jarak sekitar 9,5 triliun km, dapat kita sebut dengan satu tahun cahaya.
YANG BERARTI BAHWA:
- Satu unit astronomi [AU] (jarak Bumi-Matahari) adalah sekitar 150 juta km, atau 8 menit cahaya
- Cahaya membutuhkan waktu sekitar 10 jam untuk melintasi Tata surya kita dari ujung yang satu keujung yang lain.
PADA KECEPATAN CAHAYA, MAKA DIBUTUHKAN WAKTU ...
- 3 milidetik untuk perjalanan antara Anyer dan Panarukan
- 18 milidetik untuk perjalanan antara London dan New York
- 0,13 detik untuk mengelilingi ekuator Bumi
- 1,4 detik untuk melakukan perjalanan ke bulan dari Bumi
- 4,15 jam untuk perjalanan dari Matahari ke Neptunus, planet paling jauh di tata surya kita
- 0,8 tahun untuk melakukan perjalanan dari Bumi ke Oort Cloud, yang menandai batas tata surya kita
- 3.900 tahun untuk melakukan perjalanan ke VY Canis Majoris dari matahari
- 6.500 tahun untuk mencapai nebula Kepiting
- 100.000 tahun untuk melakukan perjalanan melintasi rentang galaksi Bima Sakti
- 2,5 juta tahun untuk melakukan perjalanan dari galaksi kita ke galaksi tetangga terdekat kita, galaksi Andromeda
- 60 juta tahun untuk mencapai Fornax Galaxy Cluster
- Dan 93 MILIAR tahun untuk mencapai tepi alam semesta yang bisa dilihat
Jika angka-angka diatas menakutkan, berpikirlah seperti ini:
Cassini melakukan perjalanan enam tahun sembilan bulan untuk mencapai Saturnus. Probe voyager yang diluncurkan pada tahun 1970-an, masih belum meninggalkan tata surya kita. Dibutuhkan waktu sekitar 8 menit bagi cahaya matahari untuk mencapai kita di Bumi, 5,5 jam bagi cahaya dari matahari untuk mencapai Pluto dan 26.000 tahun bagi cahaya dari matahari untuk mencapai Sagitarius A* (lubang hitam di pusat galaksi kita).
Mari kita lihat beberapa daerah di angkasa:
Nebula Carina
Galaksi Sombrero
Pilar Penciptaan di M16
Seperti yang telah disebutkan di atas, Pilar ini masih melakukan pembentukan bintang yang cepat dari sudut pandang kita. Padahal sebenarnya, Pilar Penciptaan kemungkinan besar telah dihancurkan sekitar 2.000 tahun yang lalu oleh gelombang kejut sebuah supernova, namun karena jarak antara pilar ini dengan kita sangat sangat jauh, maka cahaya dari kehancuran mereka belum akan mencapai kita hingga ribuan tahun mendatang (sekitar 5000 tahun lagi). Secara harfiah, yang kita lihat saat ini dari Pilar Penciptaan, adalah keadaan mereka sekitar 7.000 tahun yang lalu.
Fairy of Eagle Nebula M16
1 komentar :
Benar2 suka dengar ilmu tata surya, really curious :D thanks
Post a Comment